Saturday, March 29, 2008

Keranjang Yang Kotor

Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky (Amerika) dengan cucu lelakinya yg masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?" Dengan tenang sang Kakek dengan mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, "Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."

Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi,"

Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.

Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang sudah kosong lagi.

Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!". "Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. "

Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang arang yang tua kotor dan kini BERSIH LUAR DAN DALAM.

"Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu MEMBACA ALKITAB. Kamu TIDAK BISA MEMAHAMI atau INGAT segalanya, tetapi KETIKA kamu MEMBACANYA LAGI, kamu AKAN BERUBAH, luar dalam. Itu adalah KARUNIA dari ALLAH di dalam hidup kita."

Thursday, March 6, 2008

Superhero Menolak Datang Ke Indonesia

Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam. Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta.

Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK ajakan kerjasama ini. Berikut adalah alasan penolakan tersebut, yang mana membuat Indonesia TERSINGGUNG BERAT....

BATMAN (Bruce Wayne)
Dia keberatan menanggung pajak import Bat-Mobile ke Indonesia. Bayangin aja, pajak impor mobil mewah yang selangit apalagi untuk Bat-Mobile yang secanggih itu.

SPIDERMAN (Peter Parker)
Di Indonesia hanya ada sedikit sekali gedung tinggi yang mana akan menyulitkan dia untuk bergelantungan dari gedung ke gedung. Kalaupun ada gedung tinggi, jaraknya terlalu berjauhan sehingga sangat menyulitkan. Belum lagi saat bergelantungan, dia takut kecantol kabel listrik dan telepon yang banyak berserakan di langit-langit kota besar Indonesia.

INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Saya sih hanya bisa menghilangkan diri saya sendiri. Banyak orang di Indonesia yang bukan hanya menghilangkan diri sendiri namun juga dapat menghilangkan hutang dan asset-asset negara yang pernah dikuasai. Jadi, saya minder nih.

THE THING
Di Indonesia sudah banyak orang dengan kulit yang lebih tebal dari saya, bahkan bukan hanya kebal peluru tapi juga kebal malu akan segala hal.

HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Belum juga mulai bekerja, dia sudah mendapat panggilan dari Kejagung karena dicurigai menjadi dalang terbakarnya beberapa pasar di Indonesia.

THE FLASH (Barry Allen)
Bayangkan saja, orang masih sabar untuk menunggu tanda tangan KTP selama berhari-hari. Jadi, menurut saya orang Indonesia tidak memerlukan seorang superhero yang memiliki kekuatan kecepatan karena tidak ada artinya buat bangsa yang alon-alon asal kelakon.

SUPERMAN (Clark Kent)
Saya takut disangkutkan dengan tuntutan melakukan aksi pornografi/pornoaksi karena celana dalam saya di luar.

AQUAMAN
Lautnya sudah tercemar lumpur Lapindo

WONDER WOMAN
Kalo saya mati di US dalam menunaikan tugas kan masih bergengsi dibunuh monster/villain. Di Indonesia, bisa-bisa saya mati digrebek rombongan FPI gara-gara kostum saya yang super seksi.

CAT WOMAN
Menolak setelah mendengar lagu Kucing Garong.

"Nyepi..." di Kampus

Benarkah hari raya Nyepi begitu terkenal? Check this out...

Di waktu pagi sekitar jam 8.15, seorang mahasiswi tiba di kampus. Karena terburu-buru mengingat kalo kuliah sudah dimulai dan dosennya "KILLER", dia lupa membayar ongkos ojek yang dipakai (mau gimana lagi..... si driver cuma bengong doank...). "Wah, kayaknya kuliah dah mulai nih... dah gak ada orang lagi di luar..." begitulah ia berpikir.

Sambil berlari menaiki tangga di dalam gedung kuliah, ia bertemu seorang pria yang juga mahasiswa di kampus tersebut. Karena suasana kampus terlalu sepi, ia kemudian bertanya "Kak, kok sepi banget...???!!!". Pria ini menjawab "gak tau ya... kayaknya ada dosen atau mahasiswa yang meninggal nih..., gw sendiri juga bingung" (GUBRAAAAAAAKKKKKK).

Cuma ada tiga penjelasan untuk kasus di atas, yaitu :
  1. Kedua mahasiswa tersebut pasti kurang bergaul. Kalo sering bergaul kan pasti dapat informasi donk mengenai hari raya Nyepi.
  2. Keduanya pasti gak punya kalender atau mungkin aja punya tapi gak pernah diperhatiin.
  3. Keduanya pasti ketagihan kuliah, sampai-sampai kampus didatangi walaupun pada hari libur.

Sunday, March 2, 2008

Kisah Cinta Langit dan Laut

Dahulu kala, langit dan laut saling jatuh cinta. Mereka sama-sama saling menyukai satu sama lain. Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut = langit dan saking sukanya langit terhadap laut, warna langit = laut.

Setiap senja datang, si laut dengan lembut sekali membisikkan "Aku cinta padamu" ke telinga langit. Setiap langit mendengar bisikan penuh cinta laut, langit tidak menjawab apa-apa dan hanya tersipu-sipu malu wajahnya semburat kemerahan.

Suatu hari, datang awan. Begitu melihat kecantikan si langit, awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit. Tentu saja langit hanya mencintai laut, setiap hari hanya melihat laut saja. Awan sedih tapi tak putus asa... ia mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus. Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah-tengah langit dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap satu sama lain.

Laut merasa marah karena tidak bisa melihat langit, sehingga dengan gelombangnya laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya... tapi tentu saja tidak berhasil.

Lalu datanglah angin, yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit merasa harus membantu mereka menyingkirkan awan yang mengganggu. Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan sehingga terbagi-bagi menjadi banyak bagian, sehingga tidak bisa lagi melihat langit dengan jelas, tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit. Dalam keadaan tersiksa dan sedih dengan perasaan cinta terhadap langit, awan menangis sedih.

Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan. Kita bisa melihat di mana mereka menjalin kasih. Setiap ke laut, di mana ada garis pertemuan antara laut dan langit, di situlah mereka sedang pacaran.